Selasa, 11 September 2007

Kisah Sepotong Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,Ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya.Dalam keasyikannya , ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir: "Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!“. Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir : “Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”. Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terima kasih". Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya !!! Koq milikku ada disini erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih, dan dialah pencuri kue itu !

Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya. Orang lainlah yang selalu salah, Orang lainlah yang patut disingkirkan, Orang lainlah yang tak tahu diri, Orang lainlah yang berdosa, Orang lainlah yang selalu bikin masalah, Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran.
Padahal
Kita sendiri yang mencuri kue tadi, Kita sendiri yang tidak tahu terima kasih.

Kita sering mempengaruhi, mengomentari , mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain . Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya

Senin, 10 September 2007

BAGAIMANA BELAJAR YANG EFEKTIF ITU ?

Setelah ngenali masalah yang bikin kamu be-te belajar, sekarang kamu boleh buka buku. Tapi sebelum itu, ada baiknya kamu baca tips berikut ini Supaya belajar kamu tambah nyaman dan nggak bikin be-te tentunya.

  1. Bikin body se-fresh mungkin, dengan gitu membuat pikiran kita juga lebih fresh. Mandi, adalah salah satu caranya
  2. Cari suasana yang paling nyaman Bisa di taman, di tempat sunyi (asal jangan keterusan ngelonjor, ngelamun jorok or tidur). Biasanya juga memutar musik yang ngebantu kita merasa betah dan comfortable. Bersihin dan rapiin tuh kamar, ini membantu lebih berkonsentrasi.
  3. Buat catatan-catatan kecil terhadap apa yang kamu temuin. Ini akan membantu mengingat dan sekaligus memudahkan bila mengulang lagi, kaga perlu membaca seluruh isinya, cukup point-point-nya saja yang telah kamu buat. Praktis khan? Mungkin juga ada hal-hal yang kaga dimengerti atau pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat membaca, dengan catatan itu bisa kamu tanyain ama temen atau guru tanpa harus menyimpannya di memori kamu. Hemat lah penggunaan memori kamu, save energy
  4. Susunlah hubungan-hubungan yang terjadi Dari catatan-catatan kecil tersebut, susunlah hubungan antara catatan-catatan tersebut. Buatlah semacam kerangka yang menjelaskan dari awal dan akhir. Ini membantu untuk mengerti apa yang sebenarnya atau memahami pelajaran yang dipelajari, dengan demikian otak kamu terlatih untuk menganalisis sebuah permasalahan dan menemukan bagaimana mengatasinya. Berbeda dengan sekedar menghapal, tanpa tahu apa yang sebenarnya, ini tidak akan berlangsung lama dan sebelum kamu selesai menghapal seluruhnya, hapalan yang pertama sudah lupa lagi. sekali lagi hematlah penggunaan memori kamu, karena memori kamu bukan hardisk. Agak lama memang, tetapi akan lebih menarik dan sekali mengerti tidak mudah untuk lupa karena yang diingat memori kamu adalah hasil pemahaman otak bukan tulisan-tulisan di buku.
  5. Hindari SKS (Sistim Kebut Semalam) Ini akan membuat badan kamu jadi meriang dan sakit. Otak manusia itu punya batas. Kaga bisa dipaksain untuk bekerja terus-menerus dan sekaligus. Kenapa? Karena otak dirancang untuk bekerja efisien, apabila ada pemahaman baru, maka pemahaman yang lama akan dihapus dan diganti pemahaman yang baru. Pemahaman yang kita peroleh sifatnya bertahap yang semakin lama akan semakin bagus. Ini yang disebut kemampuan belajar. Contohnya kita belajar 10 bab, apabila dipaksaain sepuluh bab dipelajari seluruhnya. Otak kita akan berusaha memasukkan 10 pemahaman. Kalau kaga cukup, jadinya akan kacau tumpang tindih kaga karuan. Tetapi kalau bertahap, setelah kita baca 2 bab misalnya, pemahaman kita pada bab satu akan diperbaharui dengan pemahaman setelah kita baca bab 1 dan bab 2, demikian seterusnya sehingga setelah 10 bab, otak kita akan menyimpan sebuah pemahaman tentang 10 bab sebagai satu kesatuan, bukan 10 pemahaman.
  6. Istirahat Otak kita butuh istirahat, kalau sudah jenuh, istirahat beberapa saat untuk mengendurkan otot termasuk mata. Setelah itu baru mulai lagi. Dengan begitu engga terasa otak kita akan bertahan cukup lama untuk belajar.
  7. Kesimpulan. Buatlah kesimpulan pada setiap akhir kegiatan belajar. Dengan demikian kamu akan mendapatkan inti dari keseluruhan apa yang telah dipelajari.
  8. Belajar Kontinyu Biasakanlah menganggap belajar sebuah kebutuhan, seperti makan, tidur, nge-game dsb. Disamping jadi smart, hal ini akan melatih otak untuk kritis dan cepat memahami hal-hal baru. Jadi engga ada istilah telmi, malu-maluin.
RENCANA JADWAL BELAJAR EFEKTIF
  • Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan
  • Prioritaskan tugas-tugas.
  • Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
  • Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
  • Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar. · Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
  • Rencanakan juga "deadline".
  • Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
  • Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan. Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!

Tujuh Keajaiban Dunia

Tujuh Keajaiban Dunia adalah:

1. Tembok Besar China,

2. Petra Yordania,

3. Patung Kristus sang Penebus Brasil,

4. Machu Picchu Peru,

5. Reruntukan Maya di Chichen Itza Meksiko,

6. Koloseum Roma, dan

7. Taj Mahal India.